Lo mungkin udah biasa denger nama Trenggalek kalau lagi ngomongin wisata alam, tapi jangan salah—Trenggalek juga punya daya tarik lain yang gak kalah menggoda, apalagi buat lo yang demen makan. Di sinilah, tepatnya di Pasar Tugu Trenggalek, lo bisa explore kuliner khas Jawa Timur yang pedas, nendang, dan super otentik. Dua menu andalannya? Jelas: nasi gegok dan lodho ayam.
Pasar Tugu bukan cuma tempat belanja pagi hari. Begitu matahari naik, pasar ini berubah jadi arena rasa—dari aroma nasi bungkus daun pisang, wangi ayam bakar berlumur santan pedas, sampai gorengan panas yang diserbu pembeli. Kuliner di sini gak cuma soal rasa, tapi juga soal warisan dan identitas orang Trenggalek yang kuat.
Nasi Gegok: Kecil Bungkusnya, Gede Pedasnya
Kalau lo ngira nasi gegok cuma nasi bungkus biasa, lo bakal kaget pas cobain. Nasi gegok (singkatan dari “nasi sambel gepok”) ini adalah salah satu kuliner pedas legendaris dari Trenggalek yang dikemas mungil tapi punya rasa yang “gahar”.
Ciri khas nasi gegok dari Pasar Tugu:
- Dibungkus daun pisang dan dibakar, bikin aromanya smokey banget.
- Isinya nasi putih dan sambal kelapa plus ikan teri atau ikan pindang.
- Pedasnya? Nyentak! Tapi gurihnya gak kalah.
Ukuran nasi gegok biasanya kecil, tapi sekali makan bisa bikin lo kepedesan sambil ketagihan. Orang lokal bahkan biasa makan 3-5 bungkus sekaligus buat satu porsi!
Lodho Ayam: Kuah Pedas Kental yang Nempel di Memori
Lodho ayam adalah salah satu sajian ikonik khas Trenggalek dan sekitarnya. Ayam kampung yang dibakar setengah matang, lalu dimasak dengan kuah santan dan rempah melimpah—hasilnya? Daging empuk dan bumbu yang meresap sampe ke tulang.
Apa yang bikin lodho ayam Pasar Tugu beda dari yang lain?
- Gunakan ayam kampung asli, tekstur dagingnya padat tapi lembut.
- Kuah lodho-nya kental banget, merah kekuningan, pedas tapi nagih.
- Disajikan dengan nasi gurih dan sayur urap, bikin paduan rasa makin lengkap.
Lodho ayam ini biasa dijual dari pagi sampai siang. Kadang lo harus antri, karena warung langganan biasanya cepet banget ludes!
Sambal dan Pelengkap: Teman Setia yang Gak Boleh Lewat
Kalau lo kulineran Jawa Timur, sambal itu bukan pelengkap, tapi nyawa kedua dari makanan. Di Pasar Tugu, lo bisa nemuin beberapa jenis sambal yang cocok banget buat nasi gegok dan lodho ayam:
- Sambal tomat matang: buat yang suka rasa manis-pedas.
- Sambal bawang mentah: pedasnya to the point!
- Sambal ijo: aromatik dan cocok buat penetral rasa gurih.
Biasanya lo juga bakal disuguhi kerupuk puli atau kerupuk nasi yang gede dan kriuk maksimal. Plus, ada lalapan daun kemangi dan timun yang segar banget buat ngimbangin rasa pedas.
Jajanan Trenggalek: Dari Getuk Sampai Cenil
Buat lo yang masih punya space di perut, cobain jajanan khas Trenggalek yang dijual di Pasar Tugu:
- Getuk gulung: manis, lembut, dari singkong dengan gula merah.
- Cenil dan lupis: warna-warni, manis, dan kenyal banget.
- Klepon isi gula merah: sekali gigit, lumer dan bikin shock (manisnya luar biasa).
Jajanan ini biasa dijual di tampah-tampah anyaman dan lo bisa beli eceran buat ngemil sambil jalan.
Minuman Lokal: Es Dawet Ireng dan Wedang Jahe
Abis makan pedas, waktunya minum yang segar dan khas Trenggalek:
- Es dawet ireng: es cendol dari tepung ketan hitam, santan, dan gula merah cair.
- Wedang jahe panas: cocok buat lo yang datang pagi-pagi dan butuh pemanasan.
Semua minuman ini bisa lo temuin di lapak minuman kaki lima, biasanya berdampingan sama penjual bakso atau gorengan.
Suasana Pasar Tugu Trenggalek: Tradisional Tapi Bikin Kangen
Yang bikin explore kuliner khas Jawa Timur di Pasar Tugu Trenggalek makin berkesan tuh suasananya:
- Pedagang yang manggil lo pakai logat khas Mataraman.
- Lantunan lagu dangdut dari speaker warung sambil masak lodho.
- Suara teriakan tukang sayur, anak-anak kecil yang jajan, dan motor yang parkir sembarangan—semua jadi bagian dari vibes pasar yang otentik.
Datang pagi-pagi sekitar jam 7-9 tuh paling pas. Udara masih sejuk, makanan masih fresh, dan pilihan masih lengkap.
Tips Eksplor Kuliner di Pasar Tugu Biar Gak Zonk
Biar lo gak bingung dan bisa maksimalkan petualangan rasa, ini beberapa tips penting:
- Siapin uang tunai kecil. Banyak transaksi recehan yang lebih cepet pakai cash.
- Pakai outfit nyaman. Lo bakal banyak jalan kaki dan duduk lesehan.
- Bawa tempat makan sendiri. Kalau niat bungkus, biar lebih eco-friendly.
- Tanya rekomendasi ke penjual. Mereka biasanya antusias kasih tau makanan favorit pembeli lokal.
- Siapin air minum. Karena kuliner di sini rata-rata pedasnya bisa bikin bibir jontor!
Penutup: Trenggalek, Pedas, dan Penuh Warisan Rasa
Explore kuliner khas Jawa Timur di Pasar Tugu Trenggalek adalah pengalaman yang gak bakal bisa lo gantikan dengan restoran modern. Dari nasi gegok yang pedas membara, sampai lodho ayam dengan kuah santan yang meresap sampai sumsum, semuanya adalah hasil dari tradisi, budaya, dan kecintaan warga lokal pada rasa.
Kalau lo bener-bener mau paham rasa asli Jawa Timur bagian selatan, jangan ragu datang ke Pasar Tugu. Buka hati, buka mulut, dan biarkan rasa khas Trenggalek mengisi cerita kuliner lo.